Little Women
LITTLE WOMEN
Tanggal rilis : 25 Desember 2019
Rating : 8.5/10
Penghargaan :
1. Penghargaan New York Film Critics Circle Akrtris Pendukung Terbaik 2019
2. Academy Award untuk Desain Kostum Terbaik 2020
3. Penghargaan National Society of Film Critics Aktris Pendukung Terbaik 2020
4. British Academy Film Award untuk Desain Kostum terbaik 2020
5. Critics’ Choice Movie Award untuk Best Adapted Screenplay 2020
6. Penghargaan AACTA untuk Aktris Internasioanl Terbaik 2020
7. Penghargaan National Society of Film Critics untuk Sutradara Terbaik 2020
Durasi : 135 menit
Film yang rilis tahun 2019 ini sukses membuat siapa pun yang menonton dapat terpesona akan suasana, gaya dan feelnya, bagaimana tidak, di era milenial ini sang sutradara Greta Gerwid sukses membawa cerita suasana penjajahan di zaman dulu, bagi kalian yang menonton film tersebut akan melihat dan merasakan suasana nya. Tak heran film ini mendapatkan penghargaan piala oscar pada enam kategori, termasuk film terbaik.
Film little Women ini diadabtasi oleh novel yang berjudul sama karya Louisa May Alcott tahun 1868. Katanya nihh film Little Women 2019 ini merupakan adabtasi film ke-7. Sudah banyak versi film ini sebelumnya. Bayangkan saja mengapa film ini dibuat dalam berbagai versi, sudah pasti film ini memiliki keistimewaan sendiri bagi penggermarnya. Oiya film ini beralurkan maju mundur, bagi kalian yang belum membaca novel dan menonton seri sebelumnya dari film ini mungkin akan dibikin bertanya tanya di awal cerita.
Film ini mengisahkan sebagian besar tentang keluarga sederhana March yang tinggal di Amerika saat masa penjajahan. keluarga March yang tinggal di sebuah rumah di desa terdapat empat orang saudara perempuan, bibi March, ibu (Marmee March) yang ditinggal ayah nya pergi berjuang melawan penjajah. Empat bersaudara tadi dibintangi oleh pemain yang salah satu nya adalah artis favoritku yaitu Emma Watson yang berperan sebagai saudara tertua (Meg), Saoirse Ronan (Jo), Fiorence Pugh (Amy), Eliza Scanien (Beth). Keempat saudara tersebut memiliki karakter dan mimpi yang berbeda-beda, Meg berkeinginan menjadi seorang pemain film, Jo yang ingin menjadi seorang penulis dan sutradara film, Amy yang memiliki kegemaran melukis dan Beth yang memiliki kepiauan dalam bermain alat musik piano.
Di seberang rumah keluarga March tersebut tinggal kelurga kaya Tuan Lawrence (Chris Cooper) dan cucunya Laurie (Timothee Chalamet). Mereka (Keluarga March dan Keluarga Lawrence) pun menjadi dekat semenjak Laurie mengenal Jo. Semenjak itu pun keluarga mereka menjadi sering berinteraksi, begitu pula Laurie dan Jo menjadi semakin dekat. Sampai tiba saat Laurie menyatakan cintanya kepada Jo, namun sayang, Jo menolak karena ia ingin menjadi seorang independent women. Setelah itu Jo memutuskan pindah ke kota untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang penulis yang kaya setelah Meg menikah dengan seorang pria sederhana yang dicintainya.
Tak lama setelah itu Amy juga ikut pergi dari rumah untuk mewujudkan keinginannya menjadi pelukis dan bisa menikahi pria kota yang kaya raya. Setelah pindah Amy bertemu dengan Laurie di kota. Kemudian Laurie mencoba mendekati Amy untuk menikahinya. Sontak Amy kaget dan tidak meniyakan ajakan Laurie karena Amy sadar Laurie dulu dekat dengan kakak nya Jo.
Tak disangka-sangka niii setelah berjalannya waktu dengan seizin Jo akhirnya Amy dan Laurie menikah. Namun ada kabar sedih dari keluarga tersebut yaitu Beth saudara terakhir mereka meninggal dunia. Mereka memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. Tak lama kemudian datang seorang profesor untuk menemui Jo. Nampaknya mereka sudah lama kenal. Endingnya niii.. Jo menikah dengan sang profesor tersebut. Mereka mendirikan sekolah untuk pria dan wanita dan juga impian Jo terwujud untuk mengeluarkan novel perdananya. Meg bahagia dengan anak dan suaminya dan juga Amy dengan Laurie.
Menurut ku kelebihan dari film ini adalah kita bisa langsung merasakan suasana yang dibawakan langsung oleh sutradara ke tempo dulu. Mulai dari latar tempat, logistik, kostum dan lain sebagainya. Film ini sangat menginspirasi bagi kalian karena menunjukan kegigihan empat saudara yang ingin mewujudkan mimpi yang berbeda-beda, yang selalu berpegang teguh dengan prinsip yang mereka pegang masing-masing.
Kelemahan dari film ini adalah jika kalian baru pertama menonton versi ke-7 ini mungkin akan dibuat bertanya-tanya di awal film karena beralurkan maju-mundur. Di awal film kita akan langsung di bawa ke masa saat itu, lalu kita akan di bawa ke masa-masa sebelumnya. Dipertengahan film kita juga dibawa flashback ke masa lampau juga, namun tidak ada pembeda dari alur lama dan alur yang saat itu. Mungkin itu lah yang membuat sedikit bertanyaTapi tenang... Sutradara Greta Gerwid berhasil membuat menarik dan sesimple mungkin film ini agar kita tidak kebingungan dengan alur nya. Aku yakin kalian yang menonton ini akan mengerti dan terbawa suasana dari keempat bersaudara keluarga March ini, dari kematian adek terakhir mereka sampai pernikahan Beth dan Laurie mantan kakak nya sendiri. Jadi tunggu apa lagi.. film ini wajib masuk list film kalian untuk ditonton👍
Nama : Maghfiroh Wachidatun Nurjanah
NIM : E3119078
Comments
Post a Comment